Kamis, 18 September 2008

PERLUASAN MASJID TAMBAH 700.000 JEMAAH



Jakarta (MCH). Penambahan halaman Masjidil Haram di Mekah hingga 12.000 meter pesergi membuat kapasitas ibadah di masjid itu bertamnbah untuk 700.000 jemaah salat. Dengan demikian luas ruang salat di Masjidil Haram keseluruhannya menjadi 300.000 meter persegi. Demikian seperti dikutip harian Arab News edisi Senin, 15 Septenber hari ini.Untuk itu, Pimpinan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengerahkan tanaga khusus untuk pemeliharan masjid ini sejak tahun 1979. Masjidil Haram memiliki 180 karyawah tetap dan 70 karyawan musiman khusus untuk pengawasan pelataran baru ini. Petugas ini termausk mereka yang mengusir para pengemis masuk areal Masjidil Haram. Mereka juga menyiapkan minuman Zamzam dan lain sebagainya, khususnya di bulan Ramadan.Di luar itu, Masjidil Haram juga memiliki banyak departemen dengan 298 karyawan khusus untuk mengawal pintu Masjid yang jumlahnya mencapai 138 buah. Mereka masih dibantu 27 karyawan musiman. Dan pada bulan ramadhan ini ada 400 karyawan baru direkrut khusus. Di sini ada enam eskalator dan 13 pintu khusus.Pintu baru yang kini dibuka dan diresmikan adalah pintu menuju terowongan Suq Shaghir yang langsung berhubungan dengan Pintu Raja Abdul Aziz dan Pintu Raja Fahd. Dari sini jemaah bisa dilayani dengan eskalator. Di sini siap 51 karyawan tetap dan 75 karyawan musiman yang siap melayani jemaah dengan kursi roda. Petugas ini juga akan melarang jemaah membawa kursi roda dari luar terutama untuk pelaksanaan sai antara Safa dan Marwah. (MH)

MAS'A HAMPIR SIAP



Mas`a Hampir Siap
Jakarta (MCH). Lantai dasar mas`a (tempat sa`i antara Safa dan Marwa) sudah bisa dipergunakan jemaah umrah sejak Ramadhan lalu. Dan kini,lantai dua sudah bisa dimanfaatkan hingga akhir bulan Ramadan ini. Sementara lantai tiga akan bisa dimanfaatkan pada musim haji dua bulan mendatang.Dengan demikian, luas total mas`a menjadi 89.000 meter persegi yang bisa menampung 120.000 jemaah setiap jamnya. Tahun lalu, sebelum diperluas, luas mas`a hanya 29.400 meter persegi yang bisa menampung 44.000 jemaah perjamnya.Demikian seperti diberitakan harian Arab News edisi Senin, 15 September hari ini. (MH)F

2500 APARAT AMANKAN MASJIDIL HARAM



Mekah (MCH). Sekitar 2.500 petugas keamanan yang terdiri dari paramiliter dan polisi dikerahkan untuk pengamanan Masjidil Haram di Mekah. Hal ini dikemukakan Jendral Yusuf Hussein Matar, komandan kemananan Masjidil Haram, yang dikutip harian Arab News edisi Selasa, 16 September hari ini.“Aparat keamanan akan ditingkatkan jumlahnya pada saat 10 hari terakhir Ramadhan terkait dengan semakin meningkatnya jumlah jemaah umrah," katanya. Pengamanan sekarang, menurut Matar, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena bersamaan dengan liburan sekolah dan tingginya jumlah jemaah.Menurut Matar, aparat keamanan akan dikonsentrasikan di mathaf (tempat thawaf), jalur keluar masuk jemaah ke Masjidil Haram, pengamanan di pelataran masjid, serta pengawasan jemaah.Dalam menjalankan aktifitasnya, pihak aparat keamanan melakukan kerjasama dengan Pengelola Masjidil Haram, Pengamanan Kota, Pasukan Kakuatan Darurat dan Pengamanan Haji. Menurut Matar, persoalan anak hilang di Masjidil Haram menjadi probelam utama.Karena itu, menurut Matar, orahngtua harap mengawasi anak-anaknya selama di Masjidil Haram. Sebab, kasus anak hilang akhir-akhir ini menjadi isu utama karena kelalaian orangtua.Aparat juga akan siaga penuh menghadapai para pencopet dan pencuri di Masjidil Haram. "Orang masuk Masjdil Haram sebenarnya harapannya untuk memohon ampun dosa. Bagaimana dengan pencopet yang masuk Majidil Haram untuk mencaro dosa," katanya.Untuk mengamankan Masjidil Haram, pihak Masjidil Haram telah memasang beberapa kamera di sekitar Kakbah dan Mas`a. (Musthafa Helmy)

Rabu, 03 September 2008