Kamis, 18 September 2008

2500 APARAT AMANKAN MASJIDIL HARAM



Mekah (MCH). Sekitar 2.500 petugas keamanan yang terdiri dari paramiliter dan polisi dikerahkan untuk pengamanan Masjidil Haram di Mekah. Hal ini dikemukakan Jendral Yusuf Hussein Matar, komandan kemananan Masjidil Haram, yang dikutip harian Arab News edisi Selasa, 16 September hari ini.“Aparat keamanan akan ditingkatkan jumlahnya pada saat 10 hari terakhir Ramadhan terkait dengan semakin meningkatnya jumlah jemaah umrah," katanya. Pengamanan sekarang, menurut Matar, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena bersamaan dengan liburan sekolah dan tingginya jumlah jemaah.Menurut Matar, aparat keamanan akan dikonsentrasikan di mathaf (tempat thawaf), jalur keluar masuk jemaah ke Masjidil Haram, pengamanan di pelataran masjid, serta pengawasan jemaah.Dalam menjalankan aktifitasnya, pihak aparat keamanan melakukan kerjasama dengan Pengelola Masjidil Haram, Pengamanan Kota, Pasukan Kakuatan Darurat dan Pengamanan Haji. Menurut Matar, persoalan anak hilang di Masjidil Haram menjadi probelam utama.Karena itu, menurut Matar, orahngtua harap mengawasi anak-anaknya selama di Masjidil Haram. Sebab, kasus anak hilang akhir-akhir ini menjadi isu utama karena kelalaian orangtua.Aparat juga akan siaga penuh menghadapai para pencopet dan pencuri di Masjidil Haram. "Orang masuk Masjdil Haram sebenarnya harapannya untuk memohon ampun dosa. Bagaimana dengan pencopet yang masuk Majidil Haram untuk mencaro dosa," katanya.Untuk mengamankan Masjidil Haram, pihak Masjidil Haram telah memasang beberapa kamera di sekitar Kakbah dan Mas`a. (Musthafa Helmy)

Tidak ada komentar: